MTs Negeri 14 Jakarta Timur

Jl. Elang Komplek Rajawali, Halim Perdanakusuma, Makasar, Kota Jakarta Timur

Madrasah SMART

Aksi Nyata MTs Negeri 14 Jakarta Timur: Siswa Belajar Memilah Sampah hingga Hemat Energi

Jum'at, 22 Agustus 2025 ~ Oleh Humas MTs Negeri 14 Jakarta ~ Dilihat 160 Kali

Jakarta, 22 Agustus 2025 - MTs Negeri 14 Jakarta Timur menggelar kegiatan sosialisasi pentingnya menjaga lingkungan dan menghemat energi. Acara ini berlangsung di halaman sekolah setelah kegiatan rutin tadarus dan sholat dhuha. Sosialisasi kali ini disampaikan oleh Ika Supriati, guru mata pelajaran IPA, yang didampingi oleh Sunarti, Wakil Kepala Bidang Kesiswaan. Ika menjelaskan secara rinci tentang pentingnya memilah sampah menjadi empat kategori utama: organik, anorganik, B3, dan residu.

​Sampah Organik: Sisa makanan, dedaunan, dan ranting bisa diolah menjadi kompos untuk menyuburkan tanaman, Sampah Anorganik: Botol plastik, kertas, dan kaleng bisa didaur ulang untuk mengurangi tumpukan sampah, Sampah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun): Baterai, lampu bekas, atau barang elektronik harus dipisahkan karena dapat mencemari lingkungan jika tidak ditangani dengan benar. Sampah Residu: Sampah yang sulit diolah, seperti pembalut atau popok, harus dibuang ke tempat yang semestinya.

​Sesi pemaparan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab yang disambut antusias oleh siswa. Aufa, perwakilan dari kelas 7D, menjawab pertanyaan dari Sunarti terkait penjelasan dari Ibu Ika tentang cara pemilahan sampah dengan benar dan  mengenai cara pengolahan sampah organik di lingkungan rumah yang terbatas. Sementara itu, Ahmed dari kelas 8D, menanyakan tentang cara membuang sampah B3 yang aman dan sesuai prosedur. Pertanyaan-pertanyaan tersebut dijawab dengan lugas oleh Ika, membuat siswa semakin memahami materi yang disampaikan.

​Selain itu, Taryumi, guru Bahasa Inggis yang juga menjabat tim Humas MTsN 14 Jakarta Timur, juga turut memberikan himbauan terkait hemat energi. Ia mengingatkan para siswa untuk menghemat air saat berwudhu dan memastikan tidak ada keran yang menetes setelah digunakan.

​Taryumi juga berpesan agar siswa membiasakan diri untuk mematikan kipas angin dan lampu di kelas jika tidak digunakan. Langkah kecil ini dapat membantu sekolah menghemat energi dan mengurangi dampak buruk bagi lingkungan.

Kegiatan ini mendapat apresiasi penuh dari Kepala MTs Negeri 14 Jakarta Timur,  Evi Suryani. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan, "Saya berharap kegiatan ini tidak hanya menjadi seremonial, tetapi menjadi pengingat bagi kita semua untuk menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan. Mari kita jadikan sekolah ini sebagai 'rumah kedua' yang bersih, nyaman, dan peduli lingkungan."

​Melalui kegiatan ini, MTsN 14 Jakarta Timur berkomitmen untuk menanamkan kebiasaan baik pada siswa, mulai dari peduli lingkungan hingga hemat energi. Diharapkan, ilmu yang disampaikan dapat diterapkan siswa dalam kehidupan sehari-hari demi terciptanya lingkungan yang lebih bersih, sehat, dan berkelanjutan.

KOMENTARI TULISAN INI

  1. TULISAN TERKAIT